Project life cycles (Siklus hidup proyek)

4/20/2015 06:36:00 PM Salman 0 Comments


Siklus hidup proyek menggambarkan fase-fase global dalam sebuah proyek. Siklus hidup proyek digunakan untuk:

  • Menentukan awal dan akhir dari sebuah proyek.
  • Menentukan kapan studi kelayakan dilakukan.
  • Menentukan tindakan-tindakan transisi.
  • Menentukan pekerjaan teknis apa yang harus dilakukan pada setiap fasenya.

Contoh gambaran siklus hidup proyek:




Sebuah siklus hidup proyek, memiliki sifat-sifat umum seperti di bawah ini:

  • Biaya dan pengalokasian SDM rendah pada awal proyek, tinggi pada saat eksekusi dan turun perlahan hingga akhir proyek.
  • Kemungkinan menyelesaikan proyek terendah (risiko dan ketidakpastian terbesar) pada awal proyek dan kemungkinan sukses semakin besar pada tahap-tahap selanjutnya.
  • Penanam modal (pemberi order) sangat berpengaruh pada awal proyek dalam hal menentukan scope, biaya dan deliverables. Disebabkan: seiring perjalanan proyek banyak hal-hal tak terduga, perubahan perubahan, dan perbaikan.

Studi Kasus Project Charter

Di bawah ini diberikan sebuah kasus tentang pengembangan dan  pembangunan sebuah jaringan komputer. Dari kasus tersebut akan dibuat sebuah project charter sebagai langkah awal pelaksanaan proyek.

KASUS: Upgrade Jaringan Komputer


  • Jaringan komputer sebuah perusahaan (contoh: Intansi Pendidikan) terdiri dari 380 PC memakai OS win/95; 11 server win/NT; dan 5 server Novell NetWare;
  • Manajemen perusahaan memutuskan untuk meng-upgrade OS semua PC menjadi Win XP, dan semua server, termasuk server NetWare, menggunakan Win 2000 Server.

  • Nama proyek: upgrade sistem operasi menuju Win XP dan Win server 2000 dalam lingkungan Instansi
  • Sponsor proyek: Kepala Bagian , CISCO Networking.
  • Manajer proyek: kepala NOC.
  • Tim kerja proyek: network operation center.
  • Tujuan proyek: Semua OS PC akan di-upgrade ke Win XP pada akhir tahun (20 Des 2003) ini. Semua server akan di-upgrade ke Win 2000 server pada akhir tahun depan (20 Des 2004).


Kasus bisnis:
win 95 telah digunakan selama 5 tahun terakhir ini dalam mengelola bisnis perusahaan. Namun saat ini telah ada produk baru yang memiliki kemampuan jauh lebih baik: Win XP. Pekerjaan akan lebih produktif, terkendali, aman, dan lebih user-friendly. Berorientasi teknologi baru spt: jaringan infrared, dan teknologi web-based dalam menunjang informasi di perusahaan. Menggantikan server yang ada dengan multi-processors server yang ditunjang oleh teknologi win 2000 adv. server. Win 2000 Adv. Server membantu user dalam menemukan sumberdaya dalam jaringan komputer perusahaan, meningkatkan kinerja jaringan, dan pengamanan yang memadai.


Hasil proyek yang akan dicapai:

  • Instalasi Win XP pada setiap PC
  • Instalasi Win 2000 pada setiap server yang ada.
  • Seluruh instalasi akan selesai pada 20 Des 2013.

Penjadwalan kasar:

Jun: start test metode pengembangan, menginventarisari applikasi setiap pemakai PC, menulis scripts untuk proses pemindahan applikasi nantinya. 
Agust:  memulai penggantian (100 user). Mencoba, mendokumentasikan problem dan pemecahannya. Mulai desain Win 2000 Server.
Okt: Mulai pelatihan Win XP bagi calon user.  Sementara itu Win XP mulai diinstalasi pada PC mereka. Mengecek masalah-masalah yang mungkin ada, dan helpdesk (support) bagi user. Pengetesan tiga server dengan Win 2000. 
Des: Penyelesaian instalasi Win XP.  Mulai menginstalasi Win 2000 Server dan membangun infrastrukturnya (utk server-server yang baru) dan inventarisasi problem serta penyelesaian. Instalasi untuk server lainnya dimulai. Pembangunan infrastruktur diperkirakan memakan waktu satu tahun. 20 Des 2013 keseluruhan proyek selesai.

Sumberdaya proyek:


  • Perkiraan biaya: Rp. 140 juta. (termasuk biaya software baru, XP, win 2000, lisensi, konsultan, pelatihan).
  • Laboratorium pengetesan akan dibooking penuh selama 5 bulan.
  • Konsultansi dari CISCO Networking Consultancy.

You Might Also Like

0 komentar: